Ditekan luar dalam, IHSG tumbang ke posisi 4.515



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (21/6) ditutup di zona merah atau turun 114,62 poin atau melemah 2,48% menjadi 4.515,37. Terdapat 210.641 transaksi dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 6.932,39 miliar dan nilai sebesar Rp 9.667,60 triliun.

Dalam perdagangan hari ini, seluruh sektor berada di zona merah, yakni: basic industri turun 3,78%, infrastruktur turun 3,78%, industri lainnya turun 3,14%, perdagangan turun 2,80%, manufaktur 2,50%, finance turun 2,21%, perkebunan turun 1,79%, mining turun 1,76%, produk konsumen turun 1,35% dan konstruksi turun 1,12%.

Sementara itu, saham LQ45 yang berada di posisi top loser adalah: PT Indika Energy Tbk (INDY) turun 13,25%, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 10,00%, PT AKR Corporindo TBK (AKRA) turun 8,57%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 8,49%, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 8,00%, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 7,63%, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 6,19%, PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) turun 5,88%, dan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) turun 5,66%.  


Perlu diketahui, hari ini IHSG ditekan oleh kebijakan The Fed yang akan melakukan pengurangan stimulus di Amerika Serikat (AS). Sedangkan dari faktor dalam negeri adalah, keputusan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang belum jua diumumkan pemerintah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri