KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pembiayaan menunjukan tren kenaikan beban operasional berbanding pendapatan operasional (BOPO) di kuartal ketiga tahun ini. Per September rasio BOPO multifinance naik menjadi 80,63% dari 80,37% di akhir Juni 2018. Sampai akhir tahun nanti, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengaku masih ada tantangan yang harus dihadapi multifinance. Misalnya saja dari tren pertumbuhan ekonomi dan nilai tukar rupiah. Walau demikian ia tetap optimis pelaku usaha pembiayaan bisa menjaga rasio BOPO agar tetap stabil. Selain dengan mengincar sumber-sumber dana yang seefisien mungkin, multifinance juga akan menjaga diri dari potensi kenaikan beban kredit macet.
Di tengah kondisi ekonomi yang menantang, BOPO multifinance diyakini masih terjaga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pembiayaan menunjukan tren kenaikan beban operasional berbanding pendapatan operasional (BOPO) di kuartal ketiga tahun ini. Per September rasio BOPO multifinance naik menjadi 80,63% dari 80,37% di akhir Juni 2018. Sampai akhir tahun nanti, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengaku masih ada tantangan yang harus dihadapi multifinance. Misalnya saja dari tren pertumbuhan ekonomi dan nilai tukar rupiah. Walau demikian ia tetap optimis pelaku usaha pembiayaan bisa menjaga rasio BOPO agar tetap stabil. Selain dengan mengincar sumber-sumber dana yang seefisien mungkin, multifinance juga akan menjaga diri dari potensi kenaikan beban kredit macet.