Ditengah pandemi, Buana Finance mulai salurkan pembiayaan baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Buana Finance Tbk mengklaim saat ini bisnisnya masih dapat bangkit, meski wabah corona belum tertuntaskan. Corporate Secretary Buana Finance Ahmad Kaetami menyatakan, sejak pandemi pembiayaan kendaraan mengalami penurunan. Namun di waktu yang bersamaan, pihaknya melihat pembiayaan alat berat dan dana tunai mengalami pertumbuhan.

Ahmad bilang, meski pihaknya mulai menyalurkan pembiayaan baru, namun likuiditas perusahaan masih di level aman. Oleh sebabnya, perusahaan masih belum berencana untuk mengajukan restrukturisasi kepada perbankan.

“Pendanaan di Buana Finance itu masih sangat cukup, sehingga kami belum melakukan restrukturisasi kepada Bank. Jadi, proyeksi pembiayaan baru sampai akhir tahun tumbuh sekitar di atas 5%,” ujar Ahmad di Jakarta beberapa waktu lalu.


Baca Juga: Terpukul corona, pembiayaan multifinance diprediksi cuma tumbuh 1% tahun ini

Lanjut ia, pihaknya terus merancang strategi guna menjaga likuiditas perusahaan. Pasalnya Ahmad menilai, sejak pandemi pendapatan telah terimbas, karena penjualan yang berkurang. Oleh karenanya, perusahaan berupaya untuk meningkatkan collection maupun SDM yang lebih efektif dan efisien.

“Untuk menjaga perusahaan, saat ini Buana Finance melakukan efisiensi kerja, jadi jangan sampai pendapatan berkurang dan pembiayaan naik, karena akan bahaya pada perusahaan,” pungkasnya.

Asal tahu saja, sebelumnya perusahaan menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan baru Rp 3 triliun. Nilai itu tumbuh 6,5% jika dibandingkan tahun 2019, yang hanya Rp 2,75 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .