JAKARTA. Kinerja PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) semakin memprihatinkan. Setelah putus kongsi dengan PT Merck Tbk pada Desember tahun lalu, performa perusahaan ini terus menurun. Maklum, kontribusi Merck mencapai 26% dari total penjualan SDPC. Hingga akhir kuartal ketiga 2010, pendapatan SDPC sebesar Rp 622,57 miliar, merosot 21,13% dibandingkan pendapatannya di periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp 789,41 miliar. Adapun pos laba usaha pada sembilan bulan pertama tahun ini hanya Rp 7,29 miliar atau rontok 63,95% daripada laba usaha di tahun lalu, yaitu Rp 20,22 miliar. Tak heran jika SDPC menderita rugi bersih sebesar Rp 404,92 juta.
Ditinggal Merck, SDPC kian loyo
JAKARTA. Kinerja PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) semakin memprihatinkan. Setelah putus kongsi dengan PT Merck Tbk pada Desember tahun lalu, performa perusahaan ini terus menurun. Maklum, kontribusi Merck mencapai 26% dari total penjualan SDPC. Hingga akhir kuartal ketiga 2010, pendapatan SDPC sebesar Rp 622,57 miliar, merosot 21,13% dibandingkan pendapatannya di periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp 789,41 miliar. Adapun pos laba usaha pada sembilan bulan pertama tahun ini hanya Rp 7,29 miliar atau rontok 63,95% daripada laba usaha di tahun lalu, yaitu Rp 20,22 miliar. Tak heran jika SDPC menderita rugi bersih sebesar Rp 404,92 juta.