KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina menghentikan sementara rencana pembangunan grass root refinery (GRR) alias Kilang Bontang. Nilai investasi proyk itu mencapai US$ 15 miliar. Padahal, semula pengerjaan proyek Kilang Bontang sempat berjalan. "Hanya saja partner tidak bisa lanjutkan, jadi kami hold dulu, kaji, supply demand seperti apa," tutur Ignatius Talullembang, Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertaminadalam sesi Konferensi Pers dengan awak media, Jumat (5/6). Baca Juga: Bakal garap Blok Rokan, Pertamina butuh figur mumpuni dan kompeten
Ditinggal partner, Pertamina tunda proyek US$ 15 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina menghentikan sementara rencana pembangunan grass root refinery (GRR) alias Kilang Bontang. Nilai investasi proyk itu mencapai US$ 15 miliar. Padahal, semula pengerjaan proyek Kilang Bontang sempat berjalan. "Hanya saja partner tidak bisa lanjutkan, jadi kami hold dulu, kaji, supply demand seperti apa," tutur Ignatius Talullembang, Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertaminadalam sesi Konferensi Pers dengan awak media, Jumat (5/6). Baca Juga: Bakal garap Blok Rokan, Pertamina butuh figur mumpuni dan kompeten