JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak Dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan lapangan minyak dan gas (migas) Banyuurip, Blok Cepu, Jawa Tengah tak akan berkontribusi maksimal, memenuhi target produksi minyak 165.000 barel per hari (bph). Blok Cepu diperkirakan hanya mendapatkan tambahan produksi minyak 10.000 bph saja pada tahun ini. Penambahan produksi Blok Cepu kemungkinan terjadi pada akhir Agustus atau awal September 2014. Dus, total produksi minyak Blok Cepu menjadi 39.000 bph hingga akhir 2014. "Kalau produksi minyak memang fluktuatif tidak bisa ditentukan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) SKK Migas Johanes Widjonarko di kantor SKK Migas, Senin (18/8). Johanes berkilah ada dua musabab Blok Cepu tak bisa mencapi produksi puncak tahun ini. Pertama, banyak pekerja ahli pindah ke perusahaan lain sementara blok ini tak memiliki banyak tenaga ahli dalam kegiatan operasi. Kedua, kendala manajemen korporasi yang tidak baik.
Ditinggal pekerja, produksi blok Cepu molor
JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak Dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan lapangan minyak dan gas (migas) Banyuurip, Blok Cepu, Jawa Tengah tak akan berkontribusi maksimal, memenuhi target produksi minyak 165.000 barel per hari (bph). Blok Cepu diperkirakan hanya mendapatkan tambahan produksi minyak 10.000 bph saja pada tahun ini. Penambahan produksi Blok Cepu kemungkinan terjadi pada akhir Agustus atau awal September 2014. Dus, total produksi minyak Blok Cepu menjadi 39.000 bph hingga akhir 2014. "Kalau produksi minyak memang fluktuatif tidak bisa ditentukan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) SKK Migas Johanes Widjonarko di kantor SKK Migas, Senin (18/8). Johanes berkilah ada dua musabab Blok Cepu tak bisa mencapi produksi puncak tahun ini. Pertama, banyak pekerja ahli pindah ke perusahaan lain sementara blok ini tak memiliki banyak tenaga ahli dalam kegiatan operasi. Kedua, kendala manajemen korporasi yang tidak baik.