JAKARTA. Showa Denko KK bakal meninggalkan PT Indonesia Chemical Alumina yang merupakan perusahaan patungan bentukan perusahaan asal Jepang tersebut bersama PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM).

Showa Denko bakal hengkang dari Indonesia Chemical Alumina (ICA) lantaran perusahaan patungan pengolah bijih bauksit itu tak kunjung memberikan profitabilitas yang menguntungkan.

Berdasarkan laporan keuangan ANTAM kuartal I-2017, pendapatan Indonesia Chemical Alumina tercatat Rp 175,27 miliar. Angka itu anjlok 63% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 471,95 miliar.

Namun, sejatinya perusahaan mulai mencatat laba bersih sebesar 41,73 miliar dari sebelumnya rugi bersih hingga Rp 458,15 miliar. Torehan laba bersih itu berasal dari pendapatan bunga yang melonjak cukup signifikan menjadi Rp 14,02 miliar dari sebelumnya Rp 327,3 miliar.

Kenaikan laba juga didorong dari turunnya beban bunga menajdi Rp 16,63 miliar dari sebelumnya Rp 86,3 miliar.

Di balik kinerja tersebut, Indonesia Chemical Alumina masih menanggung utang yang cukup besar. Hal ini tercermin dari liabilitas lancar perusahaan yang mencapai Rp 1,87 triliun, meningkat 4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 1,8 triliun.

Sementara, aset bersih Indonesia Chemical Alumina tercatat sebesar Rp 1,46 triliun.

Showa merupakan pemegang 20% saham Indonesia Chemical Alumina. Sementara, ANTM menjadi pemegang 80% saham perusahaan patungan tersebut.

Showa bakal cabut dari JV tersebut dengan meninggalkan dua opsi. Pertama, Showa akan langsung menjual kepemilikan sahamnya ke ANTM, dan atau Showa menjajaki kemungkinan penjualan saham Indonesia Chemical Alumina yang dimiliki Showa dan ANTM ke pihak ketiga.

Menyusul keputusan Showa yang berencana cabut dari Indonesia Chemical Alumina, ANTM bersama pihak terkait akan memulai evaluasi finansial, legal dan komersial secara menyeluruh. "Sehingga, dampak terhadap laporan keuangan nanti baru terlihat setelah evaluasi selesai dilakukan," ujar Aprilandi Hidayat Setia, Corporate Secretary ANTM dalam keterangan resmi, Senin (24/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia