KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah penyelenggaraan di tiga tahun sebelumnya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek melalui Kedaireka membuka penerimaan proposal Program Dana Padanan (matching fund) Tahun 2024. Kegiatan tersebut ditandai dengan soft launching secara daring.

Alokasi pendanaan untuk Dana Padanan Kedaireka 2024 mencapai Rp 750 miliar. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemdikbudristek, Nizam berharap, dana tersebut terserap secara optimal untuk menghasilkan karya-karya yang lebih gemilang.

Baca Juga: Kedaireka Fasilitasi Pertemuan Antara Pelaku Industri dengan Peneliti

Rekomendasi Fashion Hunting Spot di Bangkok

“Tema proposal fokus pada lima prioritas riset/rekacipta untuk mendukung transformasi ekonomi Indonesia. Yaitu Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru, Ekonomi Digital, Penguatan Pariwisata, dan Kemandirian Kesejahteraan. Harapannya dengan tema-tema tersebut, Program Dana Padanan Kedaireka ini semakin menghilir dan masalah yang dialami industri segera menghulu ke agenda riset di perguruan tinggi,“ ujar Nizam, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (3/10). 

Melalui program ini, dosen-dosen di tanah air diberi kesempatan berkolaborasi untuk menghasilkan karya reka cipta yang solutif dan inovatif di tengah kebutuhan dan tantangan masyarakat. Dengan tingginya animo pengajuan dana, Dikti melaksanakan proses seleksi yang terdiri dari beberapa tahap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News