KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mengejar target penerimaan pada tahun ini, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal menggali potensi penerimaan dari sektor makanan dan minuman (mamin), farmasi, dan alat kesehatan. Agenda tersebut didasari atas tinjauan pemerintah, bahwa selama pandemi virus corona, justru ketiga sektor tersebut terdampak positif. Pengamat Pajak Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar mengatakan sektor mamin memang punya potensi penerimaan pajak yang tinggi. Karena konsumsi masyarakat terhadap mamin masih tumbuh positif selama pandemi.
Ditjen Pajak akan kejar tidak sektor usaha ini untuk mengejar target penerimaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mengejar target penerimaan pada tahun ini, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal menggali potensi penerimaan dari sektor makanan dan minuman (mamin), farmasi, dan alat kesehatan. Agenda tersebut didasari atas tinjauan pemerintah, bahwa selama pandemi virus corona, justru ketiga sektor tersebut terdampak positif. Pengamat Pajak Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar mengatakan sektor mamin memang punya potensi penerimaan pajak yang tinggi. Karena konsumsi masyarakat terhadap mamin masih tumbuh positif selama pandemi.