KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Direktorat Jenderal Pajak (DJP) akan memanfaatkan SiPINA. Sistem penyampaian nasabah asing ini akan digunakan untuk mengumpulkan lima jenis data nasabah asing. Direktur Perpajakan Internasional DJP John Hutagaol menyampaikan dalam Seminar Nasional Perpajakan di Universitas Tarumanegara, tantangan yang dihadapi oleh DJP ke depan dengan penerapan Automatic Exchange of Information (AEoI) adalah pengelolaan data nasabah yang diserahkan lembaga keuangan. Mulai April tahun depan, DJP akan kebanjiran data yang kemudian akan dipertukarkan dengan 101 negara anggota Global Forum.
Ditjen Pajak akan manfaatkan SiPINA untuk AEoI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Direktorat Jenderal Pajak (DJP) akan memanfaatkan SiPINA. Sistem penyampaian nasabah asing ini akan digunakan untuk mengumpulkan lima jenis data nasabah asing. Direktur Perpajakan Internasional DJP John Hutagaol menyampaikan dalam Seminar Nasional Perpajakan di Universitas Tarumanegara, tantangan yang dihadapi oleh DJP ke depan dengan penerapan Automatic Exchange of Information (AEoI) adalah pengelolaan data nasabah yang diserahkan lembaga keuangan. Mulai April tahun depan, DJP akan kebanjiran data yang kemudian akan dipertukarkan dengan 101 negara anggota Global Forum.