JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak bakal semakin tegas dalam menagih pajak ke wajib pajak (WP) demi memenuhi target penerimaan pajak naik Rp 600 triliun. Sesuai harapan Presiden joko Widodo (Jokowi) supaya potensi peningkatan penerimaan pajak tahun depan mencapai Rp 1.200 triliun. Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro berpendapat bahwa kurangnya penerimaan pajak selama ini karena adanya keterbatasan mengumpulkan pajak. Bambang mengatakan bahwa selama ini realita yang terjadi adalah masalah mengumpulkan pajak dari orang pribadi. “Ada 5 juta wajib pajak badan tapi yang bayar cumin 500 ribu” ujar Bambang di Grand Sahid beberapa pekan ini. Lebih lanjut Bambang menuturkan bahwa selain kelemahan penarikan pajak orang pribadi, penerimaan pajak badan juga acapkali mengalami masalah. Menurut Bambang, sebanyak ribuan perusahaan yang telah beroperasi lebih dari sepuluh tahun tidak pernah membayar pajak karena mengaku rugi. “Sejauh yang saya tau, kalau selama 5 tahun atau lebih, perusahaannya rugi terus mending tutup aja. Bukannya tutup malah anteng-anteng saja bahkan ekspansi” kata Bambang.
Ditjen Pajak bakal lebih galak menagih pajak
JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak bakal semakin tegas dalam menagih pajak ke wajib pajak (WP) demi memenuhi target penerimaan pajak naik Rp 600 triliun. Sesuai harapan Presiden joko Widodo (Jokowi) supaya potensi peningkatan penerimaan pajak tahun depan mencapai Rp 1.200 triliun. Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro berpendapat bahwa kurangnya penerimaan pajak selama ini karena adanya keterbatasan mengumpulkan pajak. Bambang mengatakan bahwa selama ini realita yang terjadi adalah masalah mengumpulkan pajak dari orang pribadi. “Ada 5 juta wajib pajak badan tapi yang bayar cumin 500 ribu” ujar Bambang di Grand Sahid beberapa pekan ini. Lebih lanjut Bambang menuturkan bahwa selain kelemahan penarikan pajak orang pribadi, penerimaan pajak badan juga acapkali mengalami masalah. Menurut Bambang, sebanyak ribuan perusahaan yang telah beroperasi lebih dari sepuluh tahun tidak pernah membayar pajak karena mengaku rugi. “Sejauh yang saya tau, kalau selama 5 tahun atau lebih, perusahaannya rugi terus mending tutup aja. Bukannya tutup malah anteng-anteng saja bahkan ekspansi” kata Bambang.