KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyampaikan bahwa tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan pajak sudah semakin membaik. Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu Dwi Astuti mengatakan, saat ini wajib pajak sudah sangat cerdas. Artinya, kasus Rafael Alun yang mencoreng nama DJP Kemenkeu tidak langsung mempengaruhi persepsi masyarakat dan ajakan boikot pajak. "Dari kenyataan yang ada, dari Maret-April sampai sekarang kan terus naik kepatuhan. Itu menunjukkan bahwa sebenarnya di balik itu semua masyarakat tetap terpercaya bahwa DJP bisa mengelola pajak dengan baik makanya kepatuhan masih terjaga," ujar Dwi saat ditemui di Kantor Pusat DJP Kemenkeu, Jakarta, Selasa (23/5).
Ditjen Pajak Klaim Kasus Rafael Alun Tak Pengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyampaikan bahwa tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan pajak sudah semakin membaik. Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu Dwi Astuti mengatakan, saat ini wajib pajak sudah sangat cerdas. Artinya, kasus Rafael Alun yang mencoreng nama DJP Kemenkeu tidak langsung mempengaruhi persepsi masyarakat dan ajakan boikot pajak. "Dari kenyataan yang ada, dari Maret-April sampai sekarang kan terus naik kepatuhan. Itu menunjukkan bahwa sebenarnya di balik itu semua masyarakat tetap terpercaya bahwa DJP bisa mengelola pajak dengan baik makanya kepatuhan masih terjaga," ujar Dwi saat ditemui di Kantor Pusat DJP Kemenkeu, Jakarta, Selasa (23/5).