KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jendral Pajak (Ditjen Pajak) optimistis peserta Program Pengungkapan Sukarela (PPS) alias Tax Amnesty Jilid II akan meningkat di bulan terakhir periode program ini, yakni pada

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Neilmaldrin Noor mengatakan, optimisme tersebut terlihat dalam 15 hari awal bulan ini, yang jumlah pesertanya sudah melewati rata-rata realisasi dalam 5 bulan sebelumnya.

Rinciannya, ada 8.389 WP di bulan Januari, 7.881 WP di bulan Februari, 14.294 WP di bulan Maret, 9.424 WP di bulan April, 16.185 WP di bulan Mei, dan 32.157 WP di 15 hari pertama bulan Juni.

Baca Juga: Tax Amnesty Jilid II Segera Usai, DJP: Peserta Meningkat Tajam

Sehingga, total peserta PPS sampai dengan 16 Juni 2022 pukul 16.00 WIB adalah 88.330 WP. Tren serupa juga terjadi di total nilai harta bersih dan total Pajak Penghasilan (PPh) yang disetorkan.

“Jumlah ini diprediksi terus meningkat hingga akhir periode,” tutur Neilmaldrin kepada Kontan.co.id, Kamis (16/6).

Lebih lanjut, Ia menyebut jumlah harta dengan komitmen investasi sudah mencapai Rp 9,8 triliun. Terdiri dari Rp 8,8 triliun investasi dari dalam negeri, dan Rp 1 triliun rupiah investasi repatriasi.

Sementara itu, untuk realisasi investasi baik ke Surat Berharga Negara (SBN) maupun ke sektor riil masih bisa dilakukan paling lambat 30 September 2023, sedangkan laporan realisasi wajib dilaporkan paling lambat saat berakhirnya batas penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .