JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak memutuskan untuk memperpanjang waktu penyerahan Surat Pemberitahuan (SPT) Wajib Pajak yang memanfaatkan pembuatan laporan online atau e-Filing sampai 30 April mendatang. Itu artinya, masa pelaporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi Tahun Pajak 2013 bisa dilakukan lebih lama dari biasanya. Ini sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-62/PJ./2014. “Keputusan tersebut pada prinsipnya mengatur bahwa bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang menyampaikan SPT Tahunan PPh menggunakan fasilitas e-Filing sampai dengan tanggal 30 April 2014 tidak dikenakan sanksi administrasi berupa denda sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (1) Undang- Undang KUP,” kata pemberitahuan resmi Ditjen Pajak yang diterima KONTAN, Kamis (27/3).
Ditjen Pajak perpanjang masa pelaporan SPT online
JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak memutuskan untuk memperpanjang waktu penyerahan Surat Pemberitahuan (SPT) Wajib Pajak yang memanfaatkan pembuatan laporan online atau e-Filing sampai 30 April mendatang. Itu artinya, masa pelaporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi Tahun Pajak 2013 bisa dilakukan lebih lama dari biasanya. Ini sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-62/PJ./2014. “Keputusan tersebut pada prinsipnya mengatur bahwa bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang menyampaikan SPT Tahunan PPh menggunakan fasilitas e-Filing sampai dengan tanggal 30 April 2014 tidak dikenakan sanksi administrasi berupa denda sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (1) Undang- Undang KUP,” kata pemberitahuan resmi Ditjen Pajak yang diterima KONTAN, Kamis (27/3).