KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkap temuan tekait tingginya ketidakpatuhan pajak di sektor mineral dan batubara (minerba). Melalui pemanfaatan Compliance Risk Management (CRM), DJP menemukan banyak ketidaksesuaian data yang dilaporkan WP minerba dibandingkan dengan data yang tercatat di instansi lain seperti Ditjen Minerba, Bea Cukai hingga Ditjen Anggaran yang berkaitan dengan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan DJP, Ihsan Priyawibawa menjelaskan bahwa CRM kini menjadi mesin analitik utama DJP dalam memetakan risiko kepatuhan secara mendalam.
Ditjen Pajak Temukan Banyak Wajib Pajak Minerba Tidak Patuh Pajak
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkap temuan tekait tingginya ketidakpatuhan pajak di sektor mineral dan batubara (minerba). Melalui pemanfaatan Compliance Risk Management (CRM), DJP menemukan banyak ketidaksesuaian data yang dilaporkan WP minerba dibandingkan dengan data yang tercatat di instansi lain seperti Ditjen Minerba, Bea Cukai hingga Ditjen Anggaran yang berkaitan dengan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan DJP, Ihsan Priyawibawa menjelaskan bahwa CRM kini menjadi mesin analitik utama DJP dalam memetakan risiko kepatuhan secara mendalam.