KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan adanya fenomena ketimpangan antara pertumbuhan kekayaan wajib pajak dan kontribusi pajaknya. Pemeriksa Pajak Madya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Karawang, Joko Ismuhadi, menjelaskan bahwa banyak wajib pajak yang kekayaannya meningkat tajam dari tahun ke tahun, namun tidak diikuti dengan pembayaran pajak yang sepadan. Baca Juga: Siap-siap, Kemenkeu Mulai Lacak Shadow Economy Lewat Data Kependudukan
Ditjen Pajak Ungkap Fenomena Crazy Rich, Tapi Minim Bayar Pajak
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan adanya fenomena ketimpangan antara pertumbuhan kekayaan wajib pajak dan kontribusi pajaknya. Pemeriksa Pajak Madya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Karawang, Joko Ismuhadi, menjelaskan bahwa banyak wajib pajak yang kekayaannya meningkat tajam dari tahun ke tahun, namun tidak diikuti dengan pembayaran pajak yang sepadan. Baca Juga: Siap-siap, Kemenkeu Mulai Lacak Shadow Economy Lewat Data Kependudukan