KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memangkas pagu anggaran tahun 2021 sebesar Rp 3,21 triliun. Dengan adanya refocusing tersebut, maka pagu yang awalnya Rp 11,35 triliun menjadi Rp 8,14 triliun. Direktur Jenderal Hubungan Laut Kemenhub, R. Agus H. Purnomo menuturkan, penghematan dilakukan pada belanja non operasional dari rupiah murni. Adapun dari belanja non operasional yang berasal rupiah murni awalnya Rp 5,17 triliun, setelah direfokusing menjadi Rp 1,96 triliun. "Akhirnya dari kami di Perhubungan laut anggaran yang bisa dialokasikan untuk belanja non operasional dari Rupiah murni adalah Rp 1,97 murni dari Rupiah murni. Angka ini sepertinya sudah termasuk di dalamnya subsidi perintis, subsidi tol laut dan yang lain termasuk untuk kegiatan lainnya," jelas Agus dalam RDP Ditjrn Perhubungan Laut dengan Komisi V DPR RI pada Kamis (4/2).
Ditjen Perhubungan Laut lakukan refocusing anggaran 2021 sebesar Rp 3,21 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memangkas pagu anggaran tahun 2021 sebesar Rp 3,21 triliun. Dengan adanya refocusing tersebut, maka pagu yang awalnya Rp 11,35 triliun menjadi Rp 8,14 triliun. Direktur Jenderal Hubungan Laut Kemenhub, R. Agus H. Purnomo menuturkan, penghematan dilakukan pada belanja non operasional dari rupiah murni. Adapun dari belanja non operasional yang berasal rupiah murni awalnya Rp 5,17 triliun, setelah direfokusing menjadi Rp 1,96 triliun. "Akhirnya dari kami di Perhubungan laut anggaran yang bisa dialokasikan untuk belanja non operasional dari Rupiah murni adalah Rp 1,97 murni dari Rupiah murni. Angka ini sepertinya sudah termasuk di dalamnya subsidi perintis, subsidi tol laut dan yang lain termasuk untuk kegiatan lainnya," jelas Agus dalam RDP Ditjrn Perhubungan Laut dengan Komisi V DPR RI pada Kamis (4/2).