JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) menghimbau para pelaku usaha dan peternak melakukan pencatatan dan kegiatan evaluasi. Hal Ini penting sebagai data untuk mengetahui peningkatan populasi sapi dan kerbau nasional. "Pencatatan dan kegiatan evaluasi yang baik pada sub-sektor peternakan memegang peranan penting, terutama untuk mengetahui jumlah akurat populasi sapi dan kerbau di Indonesia," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kemtan, I Ketut Diarmita pada Simposium Nasional Peternakan 2017, Kamis (16/2). Menurut Ketut, profil peternak sapi dan kerbau di Indonesia, berdasarkan data hasil Sensus Pertanian 2013, yakni sebanyak 5.114.921 rumah tangga pemelihara sapi potong. Dan jumlah ternak yang dipelihara sebanyak 12.417.202 ekor.
Ditjen Peternakan minta pendataan ternak sapi
JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) menghimbau para pelaku usaha dan peternak melakukan pencatatan dan kegiatan evaluasi. Hal Ini penting sebagai data untuk mengetahui peningkatan populasi sapi dan kerbau nasional. "Pencatatan dan kegiatan evaluasi yang baik pada sub-sektor peternakan memegang peranan penting, terutama untuk mengetahui jumlah akurat populasi sapi dan kerbau di Indonesia," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kemtan, I Ketut Diarmita pada Simposium Nasional Peternakan 2017, Kamis (16/2). Menurut Ketut, profil peternak sapi dan kerbau di Indonesia, berdasarkan data hasil Sensus Pertanian 2013, yakni sebanyak 5.114.921 rumah tangga pemelihara sapi potong. Dan jumlah ternak yang dipelihara sebanyak 12.417.202 ekor.