KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan daging kerbau beku milik Perum Bulog tak secepat yang ditargetkan. Sebab sampai saat ini masih ada sekitar 17.600 ton daging beku di gudang Bulog yang belum terjual. Kendalanya adalah ada sejumlah daerah yang tidak mau menjual daging impor India tersebut. Awalnya Bulog menargetkan daging ini habis terjual pada Desember 2017. Namun bila masih tersisa, maka penjualan akan dilanjutkan sampai Januari 2018. Sejauh ini, rata-rata penjualan Bulog mencapai sekitar 8.000 ton per bulan. Daging beku ini merupakan sisa dari impor sebanyak 51.000 ton sebelum lebaran lalu. Untuk memperlancar penjualan, Bulog telah menjalin kerjasama dengan sejumlah asosiasi pedagang di wilayah Jabodetabek dan di luar Pulau Jawa, dimana stok dagingnya masih kurang.
Ditolak daerah, daging Bulog menumpuk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan daging kerbau beku milik Perum Bulog tak secepat yang ditargetkan. Sebab sampai saat ini masih ada sekitar 17.600 ton daging beku di gudang Bulog yang belum terjual. Kendalanya adalah ada sejumlah daerah yang tidak mau menjual daging impor India tersebut. Awalnya Bulog menargetkan daging ini habis terjual pada Desember 2017. Namun bila masih tersisa, maka penjualan akan dilanjutkan sampai Januari 2018. Sejauh ini, rata-rata penjualan Bulog mencapai sekitar 8.000 ton per bulan. Daging beku ini merupakan sisa dari impor sebanyak 51.000 ton sebelum lebaran lalu. Untuk memperlancar penjualan, Bulog telah menjalin kerjasama dengan sejumlah asosiasi pedagang di wilayah Jabodetabek dan di luar Pulau Jawa, dimana stok dagingnya masih kurang.