KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat dana pihak ketiga (DPK) dari valuta asing (valas) masih tumbuh sebesar 27,1% secara tahunan hingga Agustus 2022. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyatakan, pencapaian itu ditopang oleh pertumbuhan giro dan tabungan valas (CASA) yang tumbuh 26,5% secara tahunan menjadi Rp 166,3 triliun pada akhir Agustus 2022. “Bank Mandiri secara aktif terus menjaga likuiditas valas untuk memenuhi kebutuhan transaksi dalam mata uang asing. Bank Mandiri melakukan optimalisasi pengelolaan likuiditas dengan melakukan kontrol melalui monitoring portfolio baik di sisi kredit maupun dana serta optimalisasi terhadap kredit valas yang dilakukan dengan selektif, terukur, dan dengan pricing yang sesuai,” ujar Rudi kepada Kontan.co.id belum lama ini.
Ditopang Dana Murah, DPK Valas Bank Mandiri Naik 27,1% per Agustus 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat dana pihak ketiga (DPK) dari valuta asing (valas) masih tumbuh sebesar 27,1% secara tahunan hingga Agustus 2022. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyatakan, pencapaian itu ditopang oleh pertumbuhan giro dan tabungan valas (CASA) yang tumbuh 26,5% secara tahunan menjadi Rp 166,3 triliun pada akhir Agustus 2022. “Bank Mandiri secara aktif terus menjaga likuiditas valas untuk memenuhi kebutuhan transaksi dalam mata uang asing. Bank Mandiri melakukan optimalisasi pengelolaan likuiditas dengan melakukan kontrol melalui monitoring portfolio baik di sisi kredit maupun dana serta optimalisasi terhadap kredit valas yang dilakukan dengan selektif, terukur, dan dengan pricing yang sesuai,” ujar Rudi kepada Kontan.co.id belum lama ini.