Ditopang data China, AUD tundukkan yen



JAKARTA. Data ekonomi China membawa angin segar bagi pergerakan mata uang AUD. Di tengah membaiknya data manufaktur China, AUD berhasil menumbangkan mata uang JPY.

Mengutip Bloomberg, Kamis (1/10) pukul 16.49 WIB, pasangan AUD/JPY naik 1,02% ke level 84,978. Suluh Adil Wicaksono, analis PT Millenium Penata Futures mengatakan, pasangan AUD/JPY kembali ke level tertinggi pada pekan lalu.

Sebenarnya tidak ada data ekonomi Australia yang mendukung pergerakan mata uang AUD. Namun, penguatan AUD turut terpengaruh oleh sejumlah data ekonomi China sebagai mitra dagang utama negeri kanguru.


Data manufacturing PMI China naik tipis menjadi 49,8 dari sebelumnya 49,7. Sedangkan non-manufacturing PMI tetap di level 53,4. Selain itu, China juga merilis data caixing final manufacturing PMI yang naik menjadi 47,2 dari sebelumnya 47,0 serta caixing services PMI yang turun di level 50,5 dari sebelumnya 51,5. "Data China sepertinya direspon positif sehingga menguntungkan AUD," ujar Suluh.

Sementara Jepang juga merilis data ekonomi yang beragam. Tankan Manufacturing index turun menjadi 12 dari sebelumnya 15 dan berada di bawah perkiraan di level 13. Sedangkan Tankan non-manufacturing index naik menjadi 25 dari sebelumnya 23 dan berada di atas perkiraan sebesar 21.

"Manufaktur Jepang lebih penting karena sektor ini yang menjadi andalan ekspor," lanjut Suluh. Dengan dukungan data tersebut, pasangan AUD/JPY pun melaju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto