Ditopang data ekonomi domestik, IHSG naik 0,5% sepekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pekan ini. Pada penutupan perdagangan Jumat (11/6), IHSG bertengger di level 6.095,50. Level tersebut naik tipis 0,5% dibanding penutupan perdagangan Jumat (4/6) yang berada di 6.065,167. 

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama mencermati, kenaikan IHSG minggu ini tertopang rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan data penjualan ritel dalam negeri. Data keduanya menunjukkan adanya perbaikan, sehingga memicu kenaikan IHSG sepekan. 

Asal tahu saja, menurut catatan Kontan.co.id, survei Bank Indonesia (BI) mencatat, IKK Mei 2021 mencapai 104,4 atau naik dari bulan April 2021 yang sebesar 101,5. Bank Indonesia juga melaporkan, data penjualan ritel meningkat sebesar 15,6% year on year (yoy) di bulan April 2021.


Sementara secara global Okie mengamati, pergerakan bursa Asia sepekan ini selaras dengan pergerakan bursa global yang berada di zona hijau. "Ini seiringan dengan pemulihan ekonomi di China, Jepang, dan Korea Selatan yang menaikkan kepercayaan diri pelaku pasar," jelas Okie kepada Kontan.co.id, Jumat (11/6). 

Baca Juga: Ini sederet penopang penguatan rupiah sepekan terakhir

Tidak jauh berbeda, Analis Philip Sekuritas Helen menjelaskan, pergerakan IHSG pekan ini ditopang sejumlah data ekonomi yang positif. Helen juga mencermati, untuk data penjualan ritel, kenaikan pada bulan April 2021 yang lalu menjadi yang pertama setelah terkontraksi selama 16 bulan berturut-turut. 

Meningkatnya IHSG seminggu terakhir juga ditopang oleh kenaikan harga komoditas dan penguatan bursa global. Helen melihat, bursa Asia yang menghijau pekan ini terpicu oleh data ekonomi yang positif  dari lapangan kerja Amerika Serikat (AS) dan inflasi AS. Di samping itu, Bank Dunia juga menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 5,6%, lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya 4.1%.

Untuk pekan depan, Helen melihat investor masih akan menanti hasil FOMC meeting. "Mengenai arah kebijakan The Fed, apakah akan merubah sikap dovish selama ini," jelas Helen kepada Kontan.co.id, Jumat (11/6). Ia pun memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran level 6.000 hingga 6.162 pekan depan. 

Sementara itu Okie memproyeksikan IHSG akan melanjutkan tren penguatan walaupun sifatnya terbatas. IHSG akan bergerak dalam rentang 6.049 hingga 6.233. "Rilis data neraca perdagangan serta RDG BI pada pekan depan turut mempengaruhi pergerakan pasar," imbuh dia. 

Baca Juga: IHSG turun 0,20% ke 6.095 pada Jumat (11/6), masih menguat 0,50% sepekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati