Ditopang kendaraan roda dua, Adira Finance catat pembiayaan Rp 37,9 triliun di 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) membukukan pembiayaan Rp 37,9 triliun sepanjang 2019. 

Direktur Utama Adira Finance Hafid Fadeli menyatakan pembiayaan itu ditopang oleh kendaraan roda dua 53%, kendaraan roda empat 41%, dan elektronik 5%.

Baca Juga: Total pendanaan Adira Finance (ADMF) tembus Rp 22,9 triliun pada 2019


Lebih lanjut, ia merinci pembiayaan mobil baru turun 15% menjadi Rp 8,5 triliun. Kendati demikian mobil bekas naik 6%, dan sepeda motor baru naik 7%.

“Total pembiayaan di 2019 senilai Rp 37,9 triliun. Nilai itu turun 1%. Tahun 2020 kita targetkan bisa tumbuh 5%,” ujar Hafid di Jakarta, Kamis (20/2).

Guna mencapai target tersebut, Adira meluncurkan layanan digital bertajuk Adiraku. Ia berharap dengan layanan baru ini nasabah eksisting semakin banyak bertransaksi. Sehingga kualitas pinjaman semakin meningkat.

"Kami membangun aplikasi Adiraku untuk menghubungkan konsumen dan Adira, memberikan layanan terbaik, dengan layanan 24 jam dan banyak fitur," tambah Hafid.

Head of Digital Center of Excellence Adira Finance Manuel D Irwan Putera menyatakan sebenarnya aplikasi ini sudah diluncurkan sejak Oktober 2019. 

Ia menyebut setiap bulannya, sudah ada 9.000 konsumen Adira Finance yang membayar secara digital. Namun aplikasi Adiraku sudah didownload oleh hampir 200.000 pengguna.

Adiraku memiliki berbagai macam fitur, mulai dari informasi detil kontrak, bayar angsuran instan, pengingat jatuh tempo, jumlah angsuran yang harus dibayar, melihat tanggal transaksi, simulasi kredit, hingga penawaran menarik dari Adira Finance.

Baca Juga: Adira Finance (ADMF) kantongi pinjaman sindikasi US$ 300 Juta

Calon nasabah Adira juga bisa menggunakan aplikasi ini untuk mengetahui informasi umum mengenai Adira Finance. Informasi itu berupa produk, promo, hingga simulasi kredit berbagai produk sebelum nantinya akan mendaftar sebagai nasabah.

"Existing customer bisa menikmati fitur lengkap Adiraku. Sementara untuk calon new customer hanya bisa melihat program-programnya dulu. Pengajuan untuk new customer saat ini tengah disiapkan," pungkas Hafid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi