Ditopang korporasi BUMN dan KPR, Bank Permata Syariah optimistis pembiayaan tumbuh



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit usaha Syariah PT Bank Permata Tbk (BNLI) optimistis kinerja di sepanjang 2021 moncer. Direktur Bank Permata Syariah Herwin Bustaman memproyeksi pembiayaan bisa tumbuh dobel digit sepanjang 2021. 

“Kami terus fokus kepada pembiayaan untuk nasabah-nasabah korporasi khususnya BUMN dan ritel melalui KPR iB. Sampai dengan Juni 2021, kami sudah tumbuh 6% dibandingkan Desember 2020, dengan kontribusi terbesar dari ritel dan korporasi,” ujar Herwin kepada Kontan.co.id pada Kamis (2/9.

Guna mendukung pembiayaan tersebut, Herwin bilang dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 11% secara year on year (yoy). Pertumbuhan pembiayaan dan DPK tersebut membuat total aset UUS Bank Permata naik 5% yoy. 

Baca Juga: Ekonom Bank Permata proyeksikan neraca perdagangan Juli 2021 surplus US$ 2,3 miliar

Asal tahu saja, UUS Bank Permata berhasil menyalurkan pembiayaan Rp 15,50 triliun per Juni 2021. Nilai itu tumbuh 8,32% yoy dibandingkan Juni 2020 senilai Rp 14,31 triliun. 

Hingga Juni 2021, UUS Bank Permata tercatat senilai Rp 268,62 miliar. Nilai itu tumbuh 18,93% yoy dari posisi yang sama tahun lalu senilai Rp 225,86 miliar di Juni 2020.

Pada tengah tahun 2021 ini UUS Bank Permata meluncurkan jasa dan layanan inovatifnya. Di bulan Mei lalu, PermataBank Syariah baru saja meluncurkan The First Shariah API Solution untuk Lembaga Keuangan Syariah (LKS) lainnya. 

Layanan ini dapat membantu LKS untuk melakukan transfer in & transfer out bagi para nasabahnya dari dan ke bank lain secara online. 

Selain itu, PermataBank juga bersama OJK mendukung inisiatif pemerintah dengan meresmikan Bank Wakaf Mikro di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya untuk menyalurkan dana sebesar Rp16 miliar yang ditujukan untuk modal pendirian, modal kerja dan operasional.

Selanjutnya: PermataBank beri pembiayaan UMKM Rp 100 miliar untuk stasiun BBM dan suku cadang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi