Ditopang KPR, Bank CIMB Niaga Catat Kredit Konsumer Tumbuh 13,8% per Juni 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk mengoptimalkan pemulihan ekonomi dengan mengenjot kredit untuk penggunaan konsumer. CIMB Niaga berhasil membukukan pertumbuhan kredit konsumer 13,8% year on year (yoy) dari Rp 56,4 triliun menjadi Rp 64,2 triliun per Juni 2022. 

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan menyatakan penyaluran kredit konsumer ditopang oleh kredit pemilikan rumah (KPR) yang naik 8,5% yoy dari Rp 37,2 triliun menjadi Rp 40,36 triliun. Juga Kenaikan kredit kendaraan bermotor (KKB) lewat anak usaha CIMB Niaga Auto Finance yang melesat 51,7% yoy menjadi Rp 11,03 triliun. 

“Sementara itu di luar itu, kartu kredit tumbuh 6% selama ini kan tergerus,” ujar Lani di Jakarta belum lama ini. 


Baca Juga: Ditopang Segmen Payroll, Kredit Konsumer BRI Capai Rp 153,8 Triliun per Juni 2022

Adapun penyaluran kartu kredit CIMB Niaga tembus Rp 8,8  triliun di Juni 2022. Naik 5,9% yoy dibandingkan posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 8,31 triliun. Sedangkan personal loans dan other tumbuh 10,8% yoy menjadi Rp 4,01 triliun di paruh pertama tahun ini. 

“Kami masih positif hingga akhir tahun, kami duga ada kenaikan BI Rate di awal kuartal IV-2022, mungkin September atau Oktober kita lihat. Itu tergantung pada biaya dana, tapi ini kan tidak hanya terjadi di CIMB Niaga, industri juga akan demikian,” tambah Lani.

Sebab, CIMB Niaga masih memiliki likuiditas yang memadai tercermin dari loan to deposit ratio (LDR) masih di level sekitar 82%. Ia berharap, LDR bisa mencapai 85%, sehingga bank akan terus memacu penyaluran kredit. 

Baca Juga: BCA Pimpin Pangsa Pasar Penyaluran Kredit Konsumer Hingga Juni 2022

“Saya rasa, biaya bunga paling rendah selama ini, dan mungkin akan ada kenaikan biaya bunga, itu mungkin, tapi CIMB Niaga tidak sendiri. Kami optimis pertumbuhan kredit sampai akhir tahun sekitar 9% hingga 10%. Pendorongnya tetap dari konsumer yang kami harap bisa tumbuh dobel digit di atas 12%,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi