Ditopang Momentum Haji, Amitra Targetkan Pembiayaan Syariah Rp 1 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Syariah Multifinance Astra (Amitra) optimistis kinerja pembiayaan syariah akan bertumbuh di sisa tahun 2024. Unit Usaha Syariah (UUS) dari FIF Group ini menargetkan penyaluran pembiayaan syariah sebesar Rp 1 triliun sampai akhir tahun ini.

Pimpinan UUS FIF Group, Doni Prajudi menyampaikan dalam upaya menggapai target itu, Amitra menjalankan sejumlah strategi, salah satunya dengan memanfaatkan momentum haji.

"Tahun 2024, Amitra menargetkan total penyaluran pembiayaan syariah hingga Rp 1 triliun khususnya dari Pembiayaan Haji yaitu porsi haji regular & porsi haji khusus, serta pembiayaan umrah," ungkapnya kepada KONTAN, beberapa waktu lalu.


Baca Juga: Genjot Pembiayaan Syariah, Sederet Multifinance Atur Strategi

Katanya, dalam pemberangkatan haji gelombang pertama tahun 1445H yang dimulai pada tanggal 12 – 23 Mei 2024 lalu  jumlah peserta yang mendaftar Haji lewat Amitra  berhasil meningkatkan. Alhasil segmen pembiayaan ini mengalami pertumbuhan hingga 160%.

"Sebelum dan selama musim Haji tersebut, dapat dengan mudah ditemukan kegiatan-kegiatan manasik dan syiar-syiar terkait Haji di banyak tempat, termasuk di media, baik cetak, elektronik/digital maupun media massa. Hal ini berhasil meningkatkan minat masyarakat untuk daftar Haji, bahkan pertumbuhannya sebesar 60%," lanjut Doni.

Baca Juga: Multifinance Yakin Pembiayaan Syariah Bakal Tumbuh

Selain itu, dalam menggenjot pembiayaan syariah ini, Doni menjelaskan bahwa Amitra menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang potensial seperti Bank Syariah, Travel Penyelenggara Ibadah Haji Khusus, dan Travel Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah, serta mengembangkan produk baru pembiayaan keberangkatan dan pelunasan Haji.

Sementara itu untuk total pembiayaan syariah, Amitra mencatat telah menyalurkan pembiayaan sebanyak lebih dari Rp200 miliar sampai dengan Mei 2024. Manajemen masih akan fokus dalam membesarkan segmen pembiayaan haji untuk menunjang pembiayaan syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih