KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja transaksi berjalan pada kuartal III 2025 mencatat surplus ditopang oleh berlanjutnya surplus neraca perdagangan pada September 2025. Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, kinerja ekspor non minyak dan gas (migas) meningkat di tengah perlambatan ekonomi global sejalan dengan antisipasi eksportir terhadap tarif resiprokal AS, termasuk ekspor ke India dan China untuk komoditas minyak kelapa sawit (CPO) dan besi baja. Sementara itu, kinerja transaksi modal dan finansial diperkirakan mengalami defisit dengan terjadinya net outflows investasi portofolio seiring tingginya ketidakpastian global dan pembayaran utang luar negeri, di tengah tetap positifnya penanaman modal langsung.
Ditopang Neraca Dagang, BI Prediksi Transaksi Berjalan Kuartal III 2025 Surplus
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja transaksi berjalan pada kuartal III 2025 mencatat surplus ditopang oleh berlanjutnya surplus neraca perdagangan pada September 2025. Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, kinerja ekspor non minyak dan gas (migas) meningkat di tengah perlambatan ekonomi global sejalan dengan antisipasi eksportir terhadap tarif resiprokal AS, termasuk ekspor ke India dan China untuk komoditas minyak kelapa sawit (CPO) dan besi baja. Sementara itu, kinerja transaksi modal dan finansial diperkirakan mengalami defisit dengan terjadinya net outflows investasi portofolio seiring tingginya ketidakpastian global dan pembayaran utang luar negeri, di tengah tetap positifnya penanaman modal langsung.
TAG: