Ditopang pembiayaan konstruksi, laba UUS Bank Jateng tumbuh 42% pada Agustus 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangun Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) memacu bisnis unit usaha syariah (UUS). Hingga Agustus 2018, laba UUS Bank Jateng telah mendekati target laba yang dipatok tahun ini.

Direktur Bisnis Ritel & Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hanawijaya mengatakan, laba UUS Bank Jateng sepanjang delapan bulan pertama tahun ini mencapai Rp 80 miliar. Sedangkan target tahun ini sebesar Rp 90 miliar.

"Laba Agustus 2018 tercapai Rp 80 miliar dari rencana Rp 54 miliar. Pencapaian tersebut tumbuh 42,07% secara tahunan atau year on year (yoy)," ujar Hanawijaya kepada Kontan.co.id Jumat (28/9).


Pertumbuhan laba ini didukung oleh pembiayaan di sektor konstruksi dan pendidikan. 

Sementara itu, Hanawijaya bilang, hingga Agustus 2018 pembiayaan UUS Bank Jateng mampu tumbuh 29,85% yoy dengan nilai outstanding Rp 2,42 triliun.

Dari segi kualitas pembiayaan, Hanawijaya bilang masih tetap terjaga. Hal ini tercermin dari rasio pembiayaan bermasalah atau non perfoming financing (NPF) pada Agustus 2018 di posisi 0,78%.

Meski demikian, himpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat Rp 1,95 triliun. Hanawijaya mengaku nilai ini turun 0,45% dari posisi yang sama tahun lalu.

"DPK mengalami perlambatan dikarenakan keluarnya dana dari salah satu prime customer kami. Akan kami optimalkan pada kurtal IV ini," pungkas Hanawijaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi