Ditopang Pemilu dan Daya Beli, IHSG Berpotensi Dekati 8.000 pada 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melaju ke level 8.000 pada 2024. Proyeksi akan tercapai jika gelaran pemilihan umum (pemilu) dan ekonomi Indonesia tumbuh positif. 

Head of Institutional Research Sinarmas Sekuritas Isfhan Helmy memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu bertahan di atas 5% di tengah ancaman kekeringan akibat fenomena El-Nino. 

"Didukung oleh RAPBN 2024 yang akan banyak berfokus pada stimulasi grass-root spending," kata dia dalam Monthly Market Outlook secara virtual belum lama ini. 


Di sisi lain, Isfhan menjelaskan secara historis, sektor perbankan dan konsumer selalu bergerak positif melampaui IHSG dalam tiga pemilu terakhir. 

Baca Juga: Cek Proyeksi IHSG untuk Pekan Depan dari MNC Sekuritas dan Kiwoom Sekuritas

Sementara dalam dua pemilu terakhir, sektor telekomunikasi dan properti mampu mengungguli IHSG. Isfhan memproyeksikan tren itu akan berlanjut pada tahun depan. 

"Jika Indonesia berhasil melewati semester I-2023 tanpa ada guncangan ekonomi yang berarti, maka IHSG berpeluang menutup 2024 mendekati level 8.000," katanya. 

Sinarmas Sekuritas telah menyiapkan tiga skenario untuk pergerakan IHSG. Pada skenario baseline, IHSG akan berada di level 7.600 dengan Price Earning Ratio (PER) di 14 kali. 

Kemudian pada skenario bullish, IHSG berpotensi menembus level 8.050 pada tahun depan dengan PER di 15,3 kali. Sedangkan skenario bearish IHSG berada di level 6.700. 

"Secara umum laba per saham IHSG diperkirakan akan tumbuh hingga 11% pada tahun depan dan pertumbuhan GDP secara full-year akan mencapai 5,1%," tutur Isfhan.

Saham pilihan Sinarmas Sekuritas untuk 2024 jatuh pada BBRI dengan target harga di Rp 6.300, ASII di Rp 7.800, ICBP di Rp 13.500, TLKM di target harga Rp 4.700. 

 
BBRI Chart by TradingView

Selain itu Sinarmas Sekuritas juga menjagokan AMRT dengan target harga di Rp 3.400. Kemudian ARTO, ADMR dan ACES dengan masing-masing target harga di Rp 4.500, Rp 1.700 dan Rp 1.000.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari