KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Esa Perkasa Tbk meraih kinerja keuangan yang ciamik sepanjang semester pertama tahunan ini. Emiten berkode saham ESSA ini berhasil mengantongi pendapatan US$ 116,88 juta atau 4 kali lipat dari perolehan pada periode yang sama tahun sebelumnya US$ 23,25 juta.

Pendapatan diperoleh dari penjualan amonia tercatat US$ 96,98 juta, kemudian dari penjualan elpiji sebesar US$ 17,78 juta dan dari jasa pengolahan US$ 2,12 juta.

Seiring dengan meningkatnya pendapatan beban pendapatan mereka juga meningkat menjadi US$ 91,93 juta, pada paruh pertama 2018 hanya US$ 10,77 juta. Sehingga laba kotor mereka sebesar US$ 24,95 juta melonjak 100,1 % dari semester 1 2018 US$ 12,47 juta.

Baca Juga: Surya Esa Perkasa (ESSA) Semakin Berjaya Berkat Bisnis Amonia

Alhasil ESSA mengantongi laba bersih sebesar US$ 5,26 juta naik 48,58% dari periode yang sama tahun sebelumnya US$ 3,54 juta.

Sebagai informasi, ESSA memiliki Sekarang ini utilitasi pabrik amonia dengan kapasitas produksi sebesar 700.000 metrik ton. Saat ini utilisasi pabrik mereka mencapai 116%. Sehingga ESSA memasang target produksi lebih dari 700.000 metrik ton amonia.

Dalam catatan Kontan.co.id, ESSA menjual amonia ke Jepang dan Korea, adapun rencana penambahan market baru seperti Taiwan dan China, dalam penjualan amonia ESSA sudah menandatangani perjanjian off take ammonia sampai 2027.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto