KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)/Kepala Badan Perencanaan (BPN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, ekonomi di Bali akan tumbuh 6,54% dengan adanya rapat tahunan IMF-World Bank yang bakal berlangsung pada 8 Oktober-14 Oktober 2018. “Pertumbuhan ekonomi Bali akan kembali di atas 6,5%, dengan menjadi tuan rumah IMF-WB Meeting. Bila tidak ada acara ini, ekonomi Bali masih akan melanjutkan perlambatannya yang berlangsung sejak 2017,” kata Bambang di Kantor Kementerian Keuangan (Kemkeu), Senin (17/9). Ia menjelaskan, ekonomi Bali belakangan melambat lantaran jumlah wisatawan yang menurun sejak Oktober 2017 hingga Februari 2018 dan ekspor barang yang lambat.
Ditopang perhelatan tahunan IMF-WB, ekonomi Bali diperkirakan tumbuh 6,54% tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)/Kepala Badan Perencanaan (BPN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, ekonomi di Bali akan tumbuh 6,54% dengan adanya rapat tahunan IMF-World Bank yang bakal berlangsung pada 8 Oktober-14 Oktober 2018. “Pertumbuhan ekonomi Bali akan kembali di atas 6,5%, dengan menjadi tuan rumah IMF-WB Meeting. Bila tidak ada acara ini, ekonomi Bali masih akan melanjutkan perlambatannya yang berlangsung sejak 2017,” kata Bambang di Kantor Kementerian Keuangan (Kemkeu), Senin (17/9). Ia menjelaskan, ekonomi Bali belakangan melambat lantaran jumlah wisatawan yang menurun sejak Oktober 2017 hingga Februari 2018 dan ekspor barang yang lambat.