KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan kredit di sektor sebesar 5,1% secara tahunan atau year on year (yoy). Meski tidak merinci besaran dalam rupiah, Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengaku penyaluran kredit Agribisnis didominasi pada perkebunan sawit. “Dari aspek kualitas kredit, NPL tercatat 0,3% membaik dari posisi yang sama tahun lalu yang berada pada posisi 0,5%,”ujar Herry kepada Kontan.co.id, Jumat (14/12). Sebagai gambaran, pada Oktober 2018, BNI telah menyalurkan kredit di sektor agribisnis sebesar Rp 46 triliun. Untuk tahun depan, Herry bilang pertumbuhan pada kredit Agribisnis dapat tumbuh lebih tinggi dibandingkan kinerja 2018. Lantaran pada 2019, pertumbuhan ekonomi diporykesi tumbuh 5,3% dengan sektor pendorong dari konsumsi rumah tangga dan pertanian.
Ditopang perkebunan sawit, kredit agribisnis BNI tumbuh 5,1% yoy
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan kredit di sektor sebesar 5,1% secara tahunan atau year on year (yoy). Meski tidak merinci besaran dalam rupiah, Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengaku penyaluran kredit Agribisnis didominasi pada perkebunan sawit. “Dari aspek kualitas kredit, NPL tercatat 0,3% membaik dari posisi yang sama tahun lalu yang berada pada posisi 0,5%,”ujar Herry kepada Kontan.co.id, Jumat (14/12). Sebagai gambaran, pada Oktober 2018, BNI telah menyalurkan kredit di sektor agribisnis sebesar Rp 46 triliun. Untuk tahun depan, Herry bilang pertumbuhan pada kredit Agribisnis dapat tumbuh lebih tinggi dibandingkan kinerja 2018. Lantaran pada 2019, pertumbuhan ekonomi diporykesi tumbuh 5,3% dengan sektor pendorong dari konsumsi rumah tangga dan pertanian.