Ditopang Permintaan China dan India, Harga CPO Akhir Tahun Berpotensi Menguat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah diperkirakan meningkat di akhir tahun 2024.

Berdasarkan data Trading Economics, harga CPO naik ke level 1,76% menjadi MYR 3767 per ton pada perdagangan Jumat (9/8) pukul 18.46 WIB. Di sisi lain, dalam sepekan harganya turun 4,37%. Bahkan dalam sebulan terakhir turun 4,17%.

Pengamat komoditas dan Founder Traderindo.com, Wahyu Tribowo Laksono mengungkapkan, walaupun harga CPO sempat turun namun, fundamental dan teknikal masih berpotensi untuk naik. 


Baca Juga: Simak Prospek Kinerja dan Rekomendasi Saham untuk Emiten CPO

"CPO sedang konsolidasi. Harga CPO sempat turun namun, fundamental dan teknikal masih support rebound," katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (9/8). 

Adapun potensi kenaikan ini dipicu permintaan dari India dan China yang secara bertahap meningkatkan pembelian CPO. Wahyu menerangkan, impor minyak sawit India naik 12,4% pada bulan Mei dari bulan sebelumnya dan mencapai angka tertinggi dalam empat bulan karena koreksi harga baru-baru ini menyebabkan pembelian lebih tinggi.

Selain itu, sentimen penguatan ini ditunjang dari analisa terhadap masa depan minyak mentah yang lebih kuat menjadikan kelapa sawit sebagai pilihan yang lebih menarik untuk bahan baku biodiesel. Sebab harga minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak lainnya. Dengan demikian memprediksi harga CPO di akhir tahun mencapai MYR 3500 sampai MYR 4200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih