KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) memprediksi, harga timah global hingga akhir tahun 2021 dapat bertahan di atas level US$ 30.000 per metrik ton. Per Rabu (7/9), harga timah di London Metal Exchange berada di level US$ 32.093 per metrik ton atau turun 10,35% dari harga penutupan tertinggi pada 18 Agustus 2021 di level US$ 35.798 per metrik ton. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah Tbk Wibisono mengatakan, harga timah global memang masih menunjukkan volatilitas. Akan tetapi, secara fundamental, pasokan timah di London Metal Exchange dan Shanghai Futures Exchange memperlihatkan penurunan. "Artinya, masih ada permintaan dari end user. Oleh karena itu, perusahaan meyakini harga masih bisa di atas level US$ 30.000 per metrik ton hingga akhir tahun," ucap Wibisono dalam acara konferensi pers secara virtual, Rabu (8/9).
Ditopang permintaan, TINS prediksi harga timah global ada di atas US$ 30.000 per ton
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) memprediksi, harga timah global hingga akhir tahun 2021 dapat bertahan di atas level US$ 30.000 per metrik ton. Per Rabu (7/9), harga timah di London Metal Exchange berada di level US$ 32.093 per metrik ton atau turun 10,35% dari harga penutupan tertinggi pada 18 Agustus 2021 di level US$ 35.798 per metrik ton. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah Tbk Wibisono mengatakan, harga timah global memang masih menunjukkan volatilitas. Akan tetapi, secara fundamental, pasokan timah di London Metal Exchange dan Shanghai Futures Exchange memperlihatkan penurunan. "Artinya, masih ada permintaan dari end user. Oleh karena itu, perusahaan meyakini harga masih bisa di atas level US$ 30.000 per metrik ton hingga akhir tahun," ucap Wibisono dalam acara konferensi pers secara virtual, Rabu (8/9).