KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2018 lalu. Merujuk laporan keuangan per Desember 2018, Taspen Life mencatatkan pertumbuhan laba bersih 15,14% year on year (yoy) menjadi Rp 75,61 miliar.

Kenaikan Laba ditopang oleh kenaikan pendapatan premi netto dan hasil investasi. Pendapatan premi netto tumbuh 8,79% yoy dari Rp 443,67 miliar menjadi Rp 482,69 miliar di akhir 2018.

Begitupun dengan hasil investasi yang tumbuh 7,9% yoy dari Rp 225,6 miliar menjadi Rp 243,44 miliar. Padahal dana investasi turun tipis 3,09% yoy dari Rp 3,23 triliun di 2017 menjadi Rp 3,13 triliun sepanjang 2018.

Berkat kinerja sepanjang 2018, anak perusahaan dari PT Taspen (Persero) ini membukukan aset senilai Rp 3,49 triliun. Nilai ini tumbuh 2,34% yoy dari posisi 2017 senilai Rp 3,41 triliun.

Adapun jumlah beban klain dan manfaat juga naik 56,84% yoy dari Rp 537,1 miliar menjadi Rp 567,63 miliar sepanjang 2018. Sedangkan rasio keuangan Taspen Life di 2018 untuk modal minimum berbasis resiko (MMBR) mencapai Rp 140,45 miliar. Sedangkan rasio pencapaian solvabilitas turun dari 242,75% menjadi 234,14% pada 2018.

Adapun rasio likuditas turun dari 396,27% menjadi 155,69%. Sedangkan rasio perimbangan hasil investasi dengan premi netto turun tipis dari 50,87% menjadi 50,01%. Sedangkan rasio beban terhadap premi netto naik dari 75,79% menjadi 114,03%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat