KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zurich Topas Life (Zurich Life) mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi sebesar 13% sepanjang semester I-2025. 

Melansir laporan keuangan perusahaan, selama paruh pertama 2025 pendapatan premi bruto tercatat mencapai Rp 453,78 miliar per Juni 2025.Hasil itu tumbuh 13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 400,95 miliar.

Direktur Keuangan Zurich Life, Fred Chan menjelaskan pertumbuhan kinerja pendapatan premi tersebut terutama ditopang oleh meningkatnya minat nasabah terhadap produk proteksi dan kesehatan. 

BWS Gelar Edukasi Keuangan Bagi Pelajar Madiun, Dorong Literasi Sejak Dini

“Pertumbuhan ini terutama didorong oleh perubahan preferensi nasabah terhadap produk proteksi dan kesehatan, yang menunjukkan daya tarik dan relevansi produk-produk tersebut terhadap kebutuhan perlindungan dan kesehatan masyarakat saat ini,” ungkap Fred kepada Kontan, Selasa (2/9/2025).

Baca Juga: Zurich Life Catat Nilai Investasi Tumbuh 18,24% per Juli 2025

Sejalan dengan peningkatan premi, beban klaim dan manfaat juga turut meningkat. Per Juni 2025, klaim dan manfaat yang dibayarkan perusahaan mencapai Rp 311,46 miliar, tumbuh 17% secara year on year (YoY).

Fred menambahkan, kondisi industri yang melemah mencerminkan adanya dinamika pasar dan faktor makroekonomi yang terus berkembang, termasuk tantangan literasi asuransi yang masih terjadi.

“Di Zurich Life, kami terus mendukung penguatan literasi keuangan, terutama mengenai pentingnya perlindungan, sekaligus memperluas akses terhadap produk asuransi melalui penguatan kemitraan dan saluran distribusi yang semakin inklusif,” tuturnya.

Baca Juga: Zurich Topas Life Rilis Zurich Life Optima, Perlindungan Jiwa Sampai 100 Tahun

Asal tahu saja, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), kinerja industri asuransi jiwa secara keseluruhan masih melambat. Pendapatan premi industri tercatat Rp 87,6 triliun pada semester I-2025, turun tipis 1% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News