KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mencetak kinerja yang memuaskan sepanjang enam bulan pertama tahun 2021. Mengutip laporan keuangannya, SILO membukukan pendapatan hingga Rp 3,8 triliun, meningkat 51,67% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun rawat inap masih menjadi penopang pendapatan hingga 54,52%. Tercatat segmen rawat inap berkontribusi hingga 2,08 trilliun sepanjang semester I 2021, naik 52,57% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 1,36 triliun.
SILO Chart by TradingView Akan tetapi, rumah sakit milik SILO yang mencetak pertumbuhan paling tinggi justru dialami oleh RS Siloam Medan yang meningkat hingga 86,65% yoy menjadi Rp 189,93 miliar Naiknya pendapatan SILO turut mengerek laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 291,54 miliar. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, SILO masih merugi hingga Rp 130,04 miliar. Sekadar informasi, aset SILO hingga akhir Juni 2021 mencapai Rp 8,73 triliun. Jumlah ini bertumbuh 3,63% dibanding akhir tahun lalu yang tercatat Rp 8,43 triliun. Adapun liabilitasnya terkerek 9,26% menjadi Rp 2,63 triliun dan ekuitasnya meningkat 1,38% menjadi Rp 6,10 triliun. Editor: Herlina Kartika Dewi