Ditopang ruas tol baru, pendapatan non-konstruksi Jasa Marga naik 4,5%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan usaha di luar konstruksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) tercatat sebesar Rp 8,9 triliun atau meningkat dari tahun 2016. Kontribusi dari pendapatan tol senilai Rp 8,3 triliun atau naik 4,5% dari tahun 2016 dan pendapatan usaha lain Rp 640,4 miliar.

"Pertumbuhan pendapatan jalan tol tetap tumbuh sesuai dengan tren pertumbuhan volume lalu lintas setiap tahunnya secara konsolidasi," kata M. Agus Setiawan, Sekretaris Perusahaan JSMR dalam siaran media, Senin (12/2). Selain itu, ruas-ruas jalan tol baru yang mulai beroperasi dari tahun 2016 dan tahun 2017 juga telah menyumbang pendapatan tol.

Sebagai informasi saja, JSMR telah mengoperasikan total 680 km. Sementara di tahun 2017, terdapat 88,7 km jalan tol baru yakni jalan tol Semarang-Solo, Gempol-Pasuruan, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi ruas Kualanamu-Sei Rampah, dan Surabaya-Mojokerto.


Selain itu, pada akhir tahun 2017, Jasa Marga mencatatkan penambahan konsesi jalan tol baru sepanjang 237 km, yakni proyek jalan tol Jakarta-Cikampek II Selatan (64 km) dan proyek jalan tol Probolinggo-Banyuwangi (172,9 km). Dengan penambahan konsesi tersebut, total konsesi yang dimiliki Jasa Marga saat ini sepanjang 1.497 km.

Tahun ini, Jasa Marga menargetkan pendapatan tol dan non tol bisa mencapai Rp 11,6 triliun. Artinya, target ini naik 30% dari realisasi tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati