KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil menyalurkan kredit ke sektor konsumer mencapai Rp 153,8 triliun per Juni 2022. Nilai itu tumbuh 5,4% year on year (yoy) menjadi Rp 153,8 triliun per Juni 2021. 

Penyaluran kredit tersebut ditopang oleh penyaluran kredit berbasis payroll atau salary based yang tumbuh 4,2% yoy  mencapai Rp 107,0 triliun. Lalu, KPR naik 10,3% yoy menjadi Rp 41,1 triliun, dan kartu kredit melesat 21,2% yoy menjadi Rp 5 triliun. 

Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno K yakin BRI Group mampu meraih pertumbuhan kredit dan pembiayaan di kisaran 9% hingga 11% sampai akhir tahun.  “Hal ini tentunya banyak didukung berbagai faktor. Pertama, pemulihan ekonomi, penanganan pandemi yang juga membaik, aktivitas sosial dan ekonomi di masyarakat yang mulai berangsur normal,” tuturnya belum lama ini.

Baca Juga: Kredit Konsumer BNI Tumbuh 12,3% yoy per Juni 2022

Kredit konsumer berhasil menjadi kredit yang paling cepat pulih dari dampak Covid-19 dan terus tumbuh secara konsisten hingga saat ini. 

Bank Indonesia (BI) mencatat kredit konsumer tumbuh 6,9% year on year (yoy) dari Rp 1.622,2 triliun menjadi Rp 1.736,0 triliun di Juni 2022. 

Lantaran semua produk kredit konsumsi kompak tumbuh, kredit pemilikan rumah (KPR) naik 6,7% yoy menjadi Rp 602,4 triliun. Sedangkan kredit kendaraan bermotor (KKB) naik 8,3% yoy jadi Rp 108,2 triliun. Lalu, kredit multiguna tumbuh 6,8% yoy menjadi Rp 1.025,4 triliun. 

Kredit multiguna kebanyakan disalurkan oleh kelompok bank pembangunan daerah (BPD). Kendati demikian, bank-bank besar masih menjuarai penyaluran kredit konsumer di tengah tahun 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi