KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Di luar perkiraan, kinerja produksi industri Singapura naik 24,2% (yoy) pada bulan September. Dalam data resmi yang dipublikasikan Senin (26/10), angka ini merupakan laju tercepat dalam sembilan tahun, didorong sektor manufaktur farmasi yang naik lebih dari dua kali lipat bulan lalu.

Kenaikan tersebut merupakan yang terbesar sejak Desember 2011 dan menandai kenaikan kedua berturut-turut bulanan sektor manufaktur setelah revisi lompatan 15,4% pada Agustus.

Asal tahu, dalam jajak pendapat Reuters sejumlah ekonom berekspektasi kenaikan produksi industri Singapura 2,5%. "Sepertinya manufaktur akan menjadi pendorong utama dan lapisan perak untuk kisah pemulihan Singapura dalam jangka pendek," kata Selena Ling, kepala penelitian dan strategi treasury di OCBC Bank.

Tugu Insurance Berkomitmen Hadirkan Layanan Terpercaya

Baca Juga: Produksi pabrik Singapura melonjak pada laju tercepat dalam 9 tahun

Manufaktur farmasi, yang dikenal tidak stabil, tumbuh 113,6% per tahun, dengan output bahan aktif farmasi dan produk biologis yang lebih tinggi. Produksi elektronik tumbuh 30,1% dipimpin oleh segmen semikonduktor.

Dalam skala bulanan dan musiman, produksi industri meningkat 10,1% pada September, data dari Dewan Pengembangan Ekonomi Singapura menunjukkan. Sementara, ekonom justru memprediksi penurunan 7,8%.

Brian Tan, ekonom regional di Barclays, mengatakan meskipun sektor elektronik harus terus bertahan, "angka yang cukup kuat tidak dapat dipertahankan untuk periode yang lama."

Singapura memperkirakan produk domestik bruto (PDB) tahun ini menyusut 5% -7%. Pandemi Covid-19 masih jadi faktor pemberatnya.