KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemasaran asuransi umum melalui kanal keagenan masih mini. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat, sampai Juni 2019, kanal keagenan baru berkontribusi 13% dari total pendapatan premi industri asuransi umum yaitu Rp 40 triliun. Meski mini, ke depan kanal keagenan masih potensial mendukung penjualan asuransi umum di sektor ritel atau individu. Apalagi portofolio keagenan lebih banyak bergerak di sektor ini. Potensi lainnya. Dibandingkan korporat, klaim rasio ritel jauh lebih rendah sehingga tingkat profitabilitas perusahaan bisa lebih baik. Ini merupakan kesepatan bagi para agen asuransi menyasar ritel, khususnya masyarakat menengah bawah.
Ditopang sektor ritel, kanal keagenan masih memikat asuransi umum
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemasaran asuransi umum melalui kanal keagenan masih mini. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat, sampai Juni 2019, kanal keagenan baru berkontribusi 13% dari total pendapatan premi industri asuransi umum yaitu Rp 40 triliun. Meski mini, ke depan kanal keagenan masih potensial mendukung penjualan asuransi umum di sektor ritel atau individu. Apalagi portofolio keagenan lebih banyak bergerak di sektor ini. Potensi lainnya. Dibandingkan korporat, klaim rasio ritel jauh lebih rendah sehingga tingkat profitabilitas perusahaan bisa lebih baik. Ini merupakan kesepatan bagi para agen asuransi menyasar ritel, khususnya masyarakat menengah bawah.