KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nyaris menyentuh level psikologis di Rp 14.000 per dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan hari ini, mata uang Garuda diprediksi masih melanjutkan penguatan pada Selasa (10/11). Sentimen utama datang dari rencana kebijakan yang akan dibuat presiden AS terpilih Joe Biden dalam menangani kasus virus corona (Covid-19) di Negeri Paman Sam tersebut. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Senin (9/11), rupiah sukses ditutup menguat 1,02% ke level Rp 14.065 per dolar AS. Begitu juga dengan kurs tengah Bank Indonesia (JISDOR) yang menguat 1,04% ke level Rp 14.172 per dollar AS.
Ditopang sentimen eksternal, rupiah bakal lanjutkan penguatan pada Selasa (10/11)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nyaris menyentuh level psikologis di Rp 14.000 per dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan hari ini, mata uang Garuda diprediksi masih melanjutkan penguatan pada Selasa (10/11). Sentimen utama datang dari rencana kebijakan yang akan dibuat presiden AS terpilih Joe Biden dalam menangani kasus virus corona (Covid-19) di Negeri Paman Sam tersebut. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Senin (9/11), rupiah sukses ditutup menguat 1,02% ke level Rp 14.065 per dolar AS. Begitu juga dengan kurs tengah Bank Indonesia (JISDOR) yang menguat 1,04% ke level Rp 14.172 per dollar AS.