Ditopang sentimen eksternal, rupiah diprediksi menguat pada Rabu (26/8)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Respons positif pelaku pasar terhadap perkembangan vaksin Covid-19 dinilai mampu menjaga pergerakan mata uang Garuda tetap menguat pada perdagangan Rabu (26/8).

Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Selasa (25/8) kurs rupiah tercatat menguat tipis 0,15% ke Rp 14.649 per dollar AS.

Sementara itu, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau JISDOR, rupiah ditutup menguat 162 poin atau 1,09% ke level Rp 14.632 per dollar AS dibandingkan perdagangan hari sebelumnya Rp 14.794 per dollar AS.


Baca Juga: Neraca pembayaran dan lelang SUN bakal jadi penopang apresiasi rupiah besok

Analis Pasar Uang Bank Mandiri, Reny Eka Putri mengatakan, meskipun angka peningkatan kasus baru Covid-19 masih tinggi termasuk di dalam negeri, namun pasar tetap merespon positif perkembangan vaksin di dalam negeri.

"Selain itu, pasar juga melihat kebijakan quantitative easing (AS) yang telah diterapkan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) bakal membuat likuiditas," ujar Reny kepada Kontan, Selasa (25/8).

Baca Juga: Rupiah ditutup menguat 0,15% ke Rp 14.649 per dolar AS pada hari ini (25/8)

Berkaca dari kondisi tersebut, Reny menilai dengan sentimen yang ada bakal memberikan tekanan bagi pergerakan dolar AS ke depan. Dengan begitu, penguatan nilai tukar rupiah diyakini masih akan berlanjut.

"Rangenya, besok dikisaran Rp 14.525 per dollar AS hingga Rp 14.635 per dollar AS," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli