Ditopang transaksi offline merchant, per Mei transaksi kartu kredit BCA tumbuh 15%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) catatkan kinerja positif pada produk kartu kredit selama lima bulan pertama tahun ini.

Jan Hendra, Corporate Secretary BCA menjelaskan kenaikan jumlah dan nilai transaksi kartu kredit sejalan dengan pertumbuhan konsumsi masyarkat.

"Sampai Mei 2018, jumlah transaksi kartu kredit BCA adalah sebesar 37 juta transaksi, naik 15% year on year (yoy) dan nilai transaksi naik 15% yoy menjadi Rp 28 triliun," ujar Jan Hendra kepada Kontan.co.id Jumat (13/7).


Jumlah kartu kredit BCA yang beredar di masyarakat per Mei mencapai 3,4 juta kartu, tumbuh 11% secara tahunan. Kinerja ini sebagian besar ditopang oleh transaksi di physical atau offline merchant yang tersebar.

"Proporsi transaksi online masih relatif kecil dibandingkan dengan total sales volume kartu kredit, namun pertumbuhannya terus naik lebih cepat dibandingkan offline. Transaksi online naik sekitar 25%-30% per tahun," jelas Jan Hendra.

Data BCA menunjukkan transaksi oleh nasabah milenial meningkat seiring jumlah yang terus bertambah.

"Pada semester II-2018, BCA akan terus meningkatkan value dengan bekerjasama dengan merchant baik dalam maupun luar negeri dan berbagai promosi dilakukan sesuai perkembangan gaya hidup nasabah," tutur Jan.

Sayangnya Jan Hendra tidak merinci nilai dan volume transaksi kartu kredit yang hendak dicapai hingga penghujung 2018. Begitu pula dengan target jumlah kartu kredit yang hendak disebar di masyarakat.

Yang pasti, pihaknya akan mempermudah kanal untuk mengajukan aplikasi kartu kredit dengan proses yang lebih cepat dan sederhana. Tujuannya untuk menambah jumlah nasabah kartu kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi