KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis asuransi jiwa terus meningkat di semester I-2018 memberi efek positif terhadap pertumbuhan pendapatan premi PT Capital Life Indonesia.

Direktur Capital Life Robin Winata mengatakan, hingga Juni 2018 Capital telah mengantongi pendapatan premi Rp 3,6 triliun, naik 52% dibanding periode yang sama tahun lalu atau year on year (yoy). Kenaikan tersebut mayoritas ditopang dari pendapatan premi produk unitlink, yaitu produk asuransi yang memberikan manfaat asuransi jiwa serta kesempatan berinvestasi.

“Premi kami kebanyakan disumbang dari produk unitlink sekitar 55% dan sisanya produk tradisional,” kata Robin kepada Kontan.co.id, Jumat (6/7).

Pencapaian premi tersebut belum terhitung pendapatan premi dalam bentuk mata uang dollar Amerika Serikat (AS). Sampai Juni 2018, perusahaan mencatatkan premi sebesar US$ 3,2 juta, naik 40% secara tahunan.

Artinya dari dua mata uang itu, premi berbentuk rupiah masih mendominasi sekitar 90% dan sisanya dollar AS.

Ke depan, Capital Life masih berharap ada tambahan premi sebesar Rp 3 triliun lagi di semester II-2018.

Kenaikan pendapatan premi perusahaan juga diikuti oleh kenaikan pembayaran klaim dan manfaat. Hingga Juni 2018, Capital Life telah membayar klaim sebesar Rp 604 miliar, naik 267% dari periode yang sama tahun lalu.

Menurut Robin, peningkatan pembayaran klaim dan manfaat tersebut berkat kontribusi penjualan asuransi yang meningkat tajam. Apalagi, Capital Life menetapkan periode polis atau masa perlindungan yang cukup singkat yaitu sekitar enam bulan hingga satu tahun.

“Setelah kami membayarkan polis ke nasabah, ada yang memilih melanjutkan kembali dan ada yang menunggu pembayaran jatuh tempo kemudian membeli polis baru lagi di Capital Life,” jelas Robin.

Klaim yang dibayarkan masih didominasi untuk jenis klaim jatuh tempo (maturity claim) dan klaim meninggal. Meski demikian, Robin masih percaya, pembayaran klaim sampai akhir tahun akan terus naik, karena diikuti pertumbuhan bisnis Capital Life.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi