KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mempertanyakan adanya tudingan korupsi pangan yang dilaporkan oleh Rizal Ramli. Ia mengatakan, setidaknya dalam setahun kebutuhan impor pangan mencapai US$ 180 miliar. "Paling tidak itu US$ 180 miliar, terus korupsinya dimana?," ungkapnya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (23/10). Impor pun dilakukan untuk menutupi kekurangan stok. Sehingga kalau impor tersebut kelebihan, maka bisa dimanfaatkan dengan menjualnya. "Ya kalau kurang orang hidup itu kalau lebih harus bisa dijual, kalau kurang kita harus bisa beli," tambah dia.
Dituding ada korupsi impor pangan, Ini kata Menko Darmin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mempertanyakan adanya tudingan korupsi pangan yang dilaporkan oleh Rizal Ramli. Ia mengatakan, setidaknya dalam setahun kebutuhan impor pangan mencapai US$ 180 miliar. "Paling tidak itu US$ 180 miliar, terus korupsinya dimana?," ungkapnya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (23/10). Impor pun dilakukan untuk menutupi kekurangan stok. Sehingga kalau impor tersebut kelebihan, maka bisa dimanfaatkan dengan menjualnya. "Ya kalau kurang orang hidup itu kalau lebih harus bisa dijual, kalau kurang kita harus bisa beli," tambah dia.