JAKARTA. Loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad membantah kabar yang menyebut Anas menyimpan uang Rp 2 triliun di British Virgin Island yang mengatasnamakan dirinya. Informasi tersebut sebelumnya pernah dihembuskan oleh Muhammad Nazaruddin. "Saya minta Nazar dan kuasa hukumnya buktikan tuduhan itu. Saya bersedia temani kuasa hukumnya ke bank-bank swasta itu untuk ngecek apakah betul tuduhan itu, termasuk dengan KPK. Saya juga bekerja sama ngecek ke luar negeri," kata Rahmad saat tiba di Kantor KPK, Jakarta, Rabu (30/1). Rahmad merasa kabar tersebut menjadi tuduhan yang dapat merusak kredibilitasnya lantaran dirinya akan maju dalam pemilihan calon DPD Sumatera Barat.
Dituding Nazar, loyalis Anas tempuh jalur hukum
JAKARTA. Loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad membantah kabar yang menyebut Anas menyimpan uang Rp 2 triliun di British Virgin Island yang mengatasnamakan dirinya. Informasi tersebut sebelumnya pernah dihembuskan oleh Muhammad Nazaruddin. "Saya minta Nazar dan kuasa hukumnya buktikan tuduhan itu. Saya bersedia temani kuasa hukumnya ke bank-bank swasta itu untuk ngecek apakah betul tuduhan itu, termasuk dengan KPK. Saya juga bekerja sama ngecek ke luar negeri," kata Rahmad saat tiba di Kantor KPK, Jakarta, Rabu (30/1). Rahmad merasa kabar tersebut menjadi tuduhan yang dapat merusak kredibilitasnya lantaran dirinya akan maju dalam pemilihan calon DPD Sumatera Barat.