Dituduh Pakai Obat Terlarang, Joe Biden Menguak Saus Rahasia untuk Memenangkan Debat



KONTAN.CO.ID - Joe Biden dan Donald Trump berhadapan dalam debat yang berlangsung selama 90 menit di CNN pada Kamis (27/6/2024) waktu AS.

Debat dimulai pukul 21.00 Waktu setempat atau pukul 09.00 waktu Indonesia bagian barat. 

Mengutip Daily Mail, sebelum naik ke podium, Biden menanggapi tuduhan menggunakan narkoba oleh Trump dengan mengunggah “saus rahasia”.


Tepat sebelum naik podium, Biden, dalam postingannya di X (sebelumnya Twitter), mengunggah foto dirinya memegang kaleng minuman berwarna biru dan putih yang menampilkan meme 'Dark Brandon'.

“Saya tidak tahu kandungan apa yang ada di dalam minuman penyemangat kinerja ini, tapi saya merasa cukup bersemangat. Cobalah sendiri, teman-teman,” kata Biden melalui akun X resminya @JoeBiden.

Kaleng air berlabel khusus berwarna biru dan putih itu bertuliskan, “Zero Malarkey” dan “Get Real, Jack. It's Just Water”.

Iklan di situs web 'Saus Rahasia Dark Brandon' berbunyi seperti ini: “Rahasia penampilan debat yang baik? Tetap terhidrasi. Dapatkan peningkat kinerja yang sama seperti yang digunakan Joe Biden sebelum naik ke panggung. 100% air, 0% omong kosong.”

Baca Juga: Tim Donald Trump Siapkan Rencana Perdamaian Rusia-Ukraina Jika Memenangkan Pemilu AS

Selama berminggu-minggu, pesaing Utama Biden dalam kampanye presiden dan debat pertama adalah mantan Presiden AS Trump.

Dia menjadi salah satu dari sekian banyak orang yang menuntut agar Biden melakukan tes narkoba sebelum debat dihelat.

“Tes narkoba untuk Joe Biden yang licik? Saya juga akan segera menyetujuinya,” kata mantan presiden tersebut.

Tim kampanye Biden secara konsisten menolak menjawab langsung pertanyaan apakah Biden menggunakan obat tertenty untuk meningkatkan kinerjanya selama debat Presiden CNN pada hari Kamis.

Namun, juru bicara Biden mengatakan kepada Fox News Digital awal pekan ini.

“Donald Trump sangat takut dimintai pertanggungjawaban atas agenda buruknya yang menyerang kebebasan reproduksi dan memotong Jaminan Sosial sehingga ia dan sekutunya terpaksa melakukan kebohongan yang jelas-jelas palsu.”

Baca Juga: Miliarder AS Dukung Rencana Joe Biden untuk Naikkan Pajak kepada Warga Super Kaya

Dalam hal yang sama, seorang anggota Kongres dari Partai Republik, Ronny Jackson, seorang pendukung Trump dan mantan direktur unit medis Gedung Putih di bawah Presiden Barack Obama, menulis kepada petugas medis Gedung Putih pada hari Senin yang menyerukan agar Biden menjalani tes sebelum debat. 

Tim kampanye Biden pada hari Rabu menanggapi seruan Tim Trump untuk memberikan sumbangan kepada Dana Pertahanan Hukum, dengan mengklaim bahwa permohonan Trump “konyol”.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie