KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini Senin (4/7). IHSG tertekan 155,15 poin atau 2,28% ke level 6.639,172. Mengutip catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), seluruh sektor di bursa memang melemah hari ini. Penurunan paling dalam dicatatkan oleh sektor teknologi hingga 4%. Setelahnya sektor transportasi dan logistik yang tertekan hingga 3,57%. Adapun sektor barang konsumen primer melorot 2,66%. Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG ditutup melemah cukup signifikan sejak awal sesi perdagangan. Pelemahan itu dipicu oleh ekspektasi kenaikan suku bunga Bank Indonesia di bulan ini setelah rilis data inflasi tercatat naik akhir pekan kemarin.
Selain itu, tidak banyak sentimen pendorong awal pekan ini. Baca Juga: IHSG Terkoreksi 2,28% pada Senin (4/7), Masih Dibayangi Sentimen Negatif Untuk perdagangan besok Selasa (5/7), IHSG diprediksi berbalik menguat dengan level support di 6.537 hingga 6.435. Sementara level resistance-nya 6.762 hingga 6.885. "Secara teknikal candlestick membentuk hanging man dengan indikator stochastic yang sudah memasuki area oversold mengindikasikan potensi rebound dalam jangka pendek," jelasnya dalam riset, Senin (4/7). Adapun penguatan diperkirakan bersifat sementara dikarenakan minimnya sentimen serta kekhawatiran akan inflasi dan kenaikan suku bunga. Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mencermati, IHSG saat ini masih dibayangi oleh gelombang tekanan yang terlihat belum akan berakhir. Minimnya sentimen dari luar maupun dalam negeri belum dapat memberikan warna terhadap pola gerak IHSG.