KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup pada zona merah di perdagangan Hari ini, Kamis (24/8). IHSG turun 0,32% atau 22,01 poin ke 6.899,39 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, sentimen negatif eksternal diimbangi oleh keputusan BI untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan di 5.75%. Keputusan BI ini menunjukkan optimisme BI terhadap stabilitas keuangan Indonesia meski dibayangi kecenderungan kenaikan
yield obligasi dalam beberapa pekan terakhir. Nilai tukar Rupiah juga cenderung menemukan ekuilibrium baru untuk saat ini di kisaran Rp 15.300 per dolar AS.
“Kondisi di atas menahan laju penguatan harga saham bank, terutama bank-bank berkapitalisasi besar, sehingga IHSG cenderung bergerak
sideways seperti di Kamis (24/8),” kata Alrich.
Baca Juga: IHSG Turun 0,32% ke 6.899 Hari Ini (24/8), BRPT, TPIA, SMGR Top Gainers LQ45 Dari eksternal, pelaku pasar menantikan pidato Kepala The Fed, Jerome Powell dalam Jackson Hole Symposium pada 25 Agustus 2023 waktu setempat. Pasar mengharapkan petunjuk mengenai kebijakan The Fed di FOMC September 2023 dan tanggapan bank sentral terhadap penurunan peringkat utang oleh sejumlah lembaga pemeringkat. Alrich merekomendasikan saham-saham yang dapat diperhatikan di akhir pekan ini (25/8) meliputi
ANTM,
SMGR,
INTP,
TPIA, dan
speculative buy pada
KLBF dan
WIRG. Research Analyst Reliance Sekuritas Lukman Hakim memperkirakan IHSG masih akan diperdagangkan cenderung terbatas namun cenderung menguat di Jumat dengan kisaran 6.860-6.945 “Para pelaku pasar masih akan menunggu isyarat selanjutnya untuk menentukan arah IHSG yang masih terdorong sentimen negatif dari eksternal di mana IHSG secara tren juga sedang konsolidasi,” kata Lukman.
Baca Juga: IHSG Naik 0,03% ke 6.923 di Sesi I Kamis (24/8), SMGR, BRPT, INTP Top Gainers LQ45 Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian mengatakan untuk perdagangan besok, IHSG diproyeksi masih akan melanjutkan tren pelemahan di kisaran 6.896-6.946 Menurutnya, sentimen masih seputar ketidakpastian pidato dari ketua The Fed di Jackson Hole yang diperkirakan pasar masih akan
hawkish. Fajar merekomendasikan saham yang bisa jadi pertimbangan adalah sektor konsumer primer. Dia menyebut, saham
MYOR menarik untuk dikoleksi dengan target harga terdekat di Rp 2.740 per saham.
Head Of Research Mega Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya juga mengatakan IHSG besok berpotensi melanjutkan pelemahan dengan kisaran 6.840-6.930. Pelaku pasar masih mencari petunjuk lebih lanjut atas kebijakan moneter The Fed berikutnya pada acara tahunan Jackson Hole di hari Jumat besok. Investor juga menunggu komentar dan proyeksi ekonomi dari Gubernur The Fed di tengah inflasi yang masih tinggi dan pasar tenaga kerja yang kuat. Cheril menyebut, komoditas energi berpotensi berbalik arah baik untuk batubara maupun minyak sehingga investor bisa mencermati saham yang sesuai sentimen tersebut seperti
TPIA,
BRPT, dan
SMGR. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati